SIMPOSIUM `MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN BENCANA`



SIMPOSIUM
“MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN BENCANA”

DALAM RANGKA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) KE-50 KABUPATEN TEMANGGUNG

PENJELASAN KEGIATAN

 SIMPOSIUM
TERMS OF REFERENCE
Simposium “Manajemen Kegawatdaruratan Bencana” dalam rangka Peringatan
Hari Kesehatan Nasional Ke-50 Kabupaten Temanggung tahun 2014

        Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang turut membentuk Pacific Ring of Fire serta memiliki iklim muson tropis yang khas. Posisi geologis dan geografis ini memaparkan Indonesia terhadap berbagai bencana alam (natural disasters) seperti gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, banjir, kekeringan dan angin puting beliung. Selain itu, Indonesia juga tidak luput dari bencana yang disebabkan oleh pola hidup dan kelalaian manusia sendiri (man made disasters) seperti pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, kecelakaan industri, kecelakaan transportasi dan lain sebagainya. Sepanjang Januari hingga November 2013 saja, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 1.103 bencana, baik alam maupun non alam. Sebanyak 3.372.640 jiwa mengalami dampak bencana tersebut dan 723 diantaranya meninggal dunia.
Berbagai bencana tersebut menyebabkan kerugian yang masif, baik bagi masyarakat langsung maupun bagi negara secara keseluruhan. Asian Disaster Reduction Center pada tahun 2012 mencatat rata-rata kerugian akibat bencana per tahun di Indonesia pada 2000-2010 mencapai US$ 100 trilyun dan terus meningkat akibat dampak sekunder dari bencana. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai manajemen penanganan awal ketika terjadinya bencana alam dan keterampilan melakukan penanganan cepat tanggap saat bencana yang hanya dimiliki sedikit orang menambah kerugian dan dampak dari bencana itu sendiri.
Selain hal diatas, masih ada masalah lain yang timbul disaat terjadinya bencana yaitu munculnya trauma langsung pada korban yang dapat mengancam nyawa, berbagai penyakit dan wabah yang muncul sebagai efek bencana, dan gangguan psikologis bagi korban bencana alam. Penyakit-penyakit ini pada umumnya merebak pasca bencana saat banyak orang berkumpul di tempat pengungsian dengan sanitasi yang buruk serta akses terhadap air bersih yang terbatas. Keterbatasan sanitasi dan hygiene menyebabkan transmisi waterborne diseases seperti leptospirosisdan berbagai macam penyakit diare. Berbagai penyakit lain seperti infeksi saluran napas, penyakit kulit serta infeksi yang ditularkan oleh serangga juga menyebar akibat berkumpulnya masyarakat dalam jumlah yang besar di pengungsian.
Terjadinya suatu bencana juga mengakibatkan guncangan psikologis bagi masyarakat terdampak maupun sanak saudaranya. Kehilangan anggota keluarga dan harta benda serta penyakit atau cedera yang dialami akibat bencana tidak jarang dan bahkan hampir selalu membuat para korban tepuruk dan tidak kunjung bangkit dari kesedihan sehingga menurunkan kualitas hidup dan menjadi permasalahan baru bagi pemerintah.
Upaya penanggulangan krisis akibat bencana sebagai kegawatdaruratan medis dirasa sangat penting dikala bencana menimpa. Selain itu yang menjadi ujung tombak penanganan cepat tepat adalah pencegahan dan penanganan oleh tiap individu. Diperlukan pelatihan dan sosialisasi kepada tenaga kesehatan  untuk menciptakan tenaga kesehatan yang siaga terhadap bencana.
Melihat permasalahan tersebut serta banyaknya bencana yang dialami di Indonesia, diperlukan pengetahuan mengenai penanganan bencana dan penyakit akibat bencana alam ini sebagai solusi cerdas menghadapi problematika kesehatan di Indonesia. Manfaat yang bisa dirasakan masyarakat jika dapat mengetahui lebih pasti tentang penanganan bencana serta bahayanya penyakit yang timbul dari bencana tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah kerugian dan korban jiwa. Oleh karena itu,  dalam rangka untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional    ke-50 Kabupaten Temanggung dilaksanakanlah Simposium “Manajemen Kegawatdaruratan Bencana”. Diharapkan dengan diangkatnya tema ini akan menciptakan berbagai inovasi untuk menghadapi permasalahan tersebut baik di Indonesia maupun di dunia.

 Tujuan
1.         Memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai penanganan dampak akut bencana alam di Indonesia dalam konteks Manajemen Kegawatdaruratan Bencana melalui kerjasama solid tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat.
2.         Memberikan pengetahuan kepada peserta tentang penanganan kegawadaruratan pada korban bencana alam yang mengalami trauma langsung sebagai efek bencana alam.
3.         Memberikan pengetahuan kepada peserta tentang dampak psikologis pada korban bencana dan upaya- upaya yang diperlukan dalam mengembalikan Quality of Life korban bencana di Indonesia.
4.         Meningkatkan kualitas dan pengetahuan bagi peserta dalam menanggulangi masalah kesehatan sebagai dampak bencana alam di Indonesia, serta dapat diterapkan ke masyarakat Indonesia untuk membangun masyarakat yang memiliki self awareness terhadap bencana alam.

        Hasil dan Manfaat yang Didapat
1.      Meningkatnya pengetahuan peserta mengenai penanganan dampak akut bencana alam di Indonesia dalam konteks Manajemen Kegawatdaruratan Bencanamelalui kerjasama solid tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat.
2.      Meningkatkan pengetahuan peserta tentang tentang penanganan kegawadaruratan pada korban bencana alam yang mengalami trauma langsung sebagai efek bencana alam.
3.      Meningkatnya pengetahuan peserta tentang dampak psikologis pada korban bencana dan upaya- upaya yang diperlukan dalam mengembalikan Quality of Life korban bencana di Indonesia.
4.      Meningkatnya kualitas dan pengetahuan peserta dalam menanggulangi masalah kesehatan sebagai dampak bencana alam di Indonesia, serta dapat dibagikan dan diimplementasikan dalam dunia nyata untuk membangun self awareness masyarakat terhadap bencana alam.


       Peserta
Peserta simposium nasional adalah sebagai berikut:
a.       Dokter Spesial
b.      Dokter Umum
c.       Dokter Muda /Coass
d.      Perawat
e.       Mahasiswa Kedokteran/Mahasiswa Keperawatan
                                        
        Tema Simposium
People Life Depens on What We do

        Narasumber
v  Materi 1 :“Sistem Penangangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pada Bencana” oleh dr. Joko Murdianto, Sp.An. (MDMC Pusat)
v  Materi 2            : “Manajemen Pasien Trauma Thorax Pada Korban Bencana” oleh dr. Ahmad Aryono, Sp.B., FINACS (RS PKU Muhammadiyah Temanggung)
v  Materi 3           : “Manajemen Pasien Spinal Cord Injury dan Fraktur Pada Korban Bencana” oleh dr. Antoni, Sp.OT, M.Kes ( RSUD Temanggung)
v  Materi 4           : “Manajemen Trauma Psikologis Pada Anak Korban Bencana” oleh Prof. Dr. Edith W. Humris,Sp.KJ (K) (RSJ Prof.Dr. Soerojo Magelang)
v  Materi 5           : “Manajemen Pasien Syok Pada Korban Bencana” oleh   dr. Arif Supriyono, Sp.An. (RS PKU Muhammadiyah Temanggung)
v  Materi  6          : “ Manajemen Keperawatan dalam Penanganan Bencana “ oleh M. Fatkhul Mubin, Ns. M.kep, Sp.Kep.J (PPNI Jateng)
v  Moderator : dr. Achirudin Timora, dr. Ismi Prasastawati

        Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal         : Minggu, 2 November 2014
Waktu                   : 07.00 - selesai
Tempat                  : Gedung Pemuda, Kowangan, Temanggung



PERIHAL PENDAFTARAN


   KRITERIA UMUM
Peserta Simposium “Manajemen Kegawatdaruratan Bencana” tahun 2014 adalah Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Muda /Coass, Perawat, Mahasiswa Kedokteran, Mahasiswa Keperawatan dalam lingkup regional Jawa Tengah.

 PERSYARATAN KHUSUS                                                            
 Tahap Pendaftaran
Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 12 Sptember 2014
 Perihal Pendaftaran
Pendaftaran peserta dapat dilakukan di Sekretariat Panitia Peringatan HKN Ke-50 Tahun 2014 RS PKU Muhammadiyah Temanggung Jl. Raya Kedu Km.2 Kalisat, Bulu Temanggung Telp. (0293) 596700, 596704.
       Tata Cara Pembayaran       
Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening panitia yaitu :
Bank                       : BRI
No. Rek                  : 0262-01-006209-53-7
  (Panitia Peringatan HKN Temanggung )
     e.q                          : Bukhori
        Kontribusi Peserta Simposium
1.   Dokter Spesialis             : Rp. 200.000,-
2.   Dokter umum                 : Rp. 150.000,-
3.   Dokter Muda/Coas        : Rp. 100.000,-
4.   Perawat                          : Rp. 100.000,-
5.   Mahasiswa                     : Rp. 100.000,-
  

Susunan Acara

NO
WAKTU
DURASI
KEGIATAN
PJ
1
07.30 - 08.00
30 menit
Registrasi ulang peserta
Panitia, Sie Kesekretariatan
2
08.00 - 08.05
5 menit
Pembukaan
MC : M. Amin, S.Kep Ns, Henny Retnowati, S.ST.
3
08.05 – 08.35
30 menit
1.   Sambutan Ketua HKN Ke- 50 Kab. Temanggung
2.   Sambutan Ketua IDI Cabang Temanggung
3.   Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Temanggung
1.   dr. Galih Herlambang
2.   dr. Antoni, Sp.OT, M.Kes
3.   dr. Suparjo, M.Kes
4
08.35 – 09.10
35 menit
Materi 1:
“Sistem Penangangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pada Bencana”
dr. Joko Murdianto, Sp.An. (MDMC Pusat)
5
09.10 – 09.45
35 menit
Materi 2:
“Manajemen Pasien Trauma Thorax Pada Korban Bencana”
dr. Ahmad Aryono, Sp.B, FINACS.
(RS PKU Muhammadiyah Temanggung)
6
09.45 – 10.20
35 menit
Materi 3:
“Manajemen Pasien Spinal Cord Injury dan Fraktur Pada Korban Bencana”
dr. Antoni, Sp.OT, M.Kes   (RSUD Temanggung)
7
10.20 – 10.50
30 menit
Diskusi/Tanya Jawab
Moderator :    dr. Achirudin Timora
8
10.50 – 11.25
35 menit
Materi 4:
“Manajemen Trauma Psikologis Pada Anak Korban Bencana”
Prof. Dr. Edith W. Humris, Sp.KJ (K)
(RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang)
9
12.25 – 12.00
35 menit
Materi 5:
“Manajemen Pasien Syok Pada Korban Bencana”
dr. Arif Supriyono, Sp.An.
(RS PKU Muhammadiyah Temanggung)

10
12.00 – 12.15
15 menit
Diskusi/Tanya Jawab
Moderator :    dr. Ismi Prasastawati
11
12.15 – 13.00
45 menit
Ishoma
Panitia
12
13.00 – 13.45
45 menit
Materi 6:
“Manajemen Keperawatan dalam Penanganan Bencana“
M. Fatkhul Mubin, Ns. M.Kep, Sp.Kep.J (PPNI Provinsi Jawa Tengah)
13
13.45 – 14.15
30 menit
Doorprize
MC : M. Amin, S.Kep Ns, Henny Retnowati, S.ST.
14
14.15 – 14.30
15 menit
Penutup
MC : M. Amin, S.Kep Ns, Henny Retnowati, S.ST.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SIMPOSIUM `MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN BENCANA`"

Posting Komentar